contoh resensi buku
Resensi buku “ Pengantar Studi Islam”
Identitas buku
Judul : Pengantar Studi Islam
Penulis :
Prof.DR. Rosihon Anwar, M.Ag.
H. Badruzzaman M. Yunus , M.A.
Sehudin, S. Th.I.
Penerbit : Pustaka Setia
Tahun :2009
Halaman :
258 halaman
Buku ini merupakan buku yang menerangkan Studi Islam.
Buku ini sekarang sudah banyak beredar di toko-toko buku di Indonesia.
Berbeda tahun-tahun sebelumnya, karena pada tahun sebelumnya masih banyak
beredar buku dengan judul yang lebih spesifik seperti: “Ilmu Pendidikan
Islam”,”Metodologi Studi Islam” dan lainya.Dapat dikatakan bahwa buku ini
merupakan ulasan dari buku-buku tersebut. Namun tidak perlu dikhawatirkan
karena Buku ini sudah disesuaikan dengan kurikulum Peguruan Tinggi Islam di Indonesia. Tujuan
buku ini adalah mengenalkan mahasiswa aspek-aspek ajaran Islam secara mendasar.
Mahasiswa juga di harapkan mmemiliki pemahaman secara utuh.
Buku ini memiliki sebelas tema dengan masing-masing tema memiliki
beberapa sub tema. Tema-tema yang terkandung dalam buku ini di antaranya: Islam
dan Setudi Agama,Urgensi dan Tujuan Studi Islam,Pertumbuhan Studi islam di
Dunia, Metodologi Studi Islam,Pendekatan Studi Islam, Agama,Ruang lingkup dan
Pemidangan Sudi Islam,Islam Sebagai Sumber Ajaran, Sumber ajaran Islam, Metode
Mempelajari Suber Ajaran Islam, dan Mengembangkan Metode Pemikiran
Islam. dLm menerangkan materinya buku ini juga menyantumkan dalil- dalil
yang di ambil dari Al-Qur’an dan Hadist, yang menjdi sumber-sumber ajaran
islam.
Di kalangan masyarakat barat islam sering di sebut dengan istilah
Muhamadism dan Muhammedan. Istilah ini di karenakan pada umumnya agama luar
Islam yang disandarkan pada nama pendirinya.namun dalam dunia islam pendapat
tersebut dikatakan salah. Pengertian Islam di bedekan menjadi dua arti yaitu
secara asal bahasa dan istilah. Secara bahasa, Islam berasal dari Bahasa Arab
yaitu salima yang mengandung arti selamat. Sedangkan secara istilah Islam yaitu
agama yang di wahyukan oleh Allah kepada umat manusia melalui Nabi Muhammad SAW
yang ingin menciptakan kehidupan yang rukun di muka bumi. Yang telah tercantum
dalam QS, Ali Imron ayat 19.
Islam sebagai agama berbeda dengan ilmu tentang Islam atau Studi
Islam. Dalam hal ini Islam yang di maksud adalah suatu cabang ilmu pengetahuan
yang berdasarkan sumber- sumber ajaran Islam. Sebagai cabang ilmu tentunya juga
memiliki suatu cara bagaimana mempelajarinya/ metodologi. Dalam metodhologi
studi Islam/ cara mempelajari studi Islam, memiliki beberapa pendekatan di
antarnaya: teologis(tekstual), antropologis, sosiologis, filosofis,
historis, kebudayaan, psikologis, yang di gunakan untuk memahami suatu sember
ajaran (Al-qur’an dan Hadist) dengan tidak hanya mengartikan sutatu teks tetapi
juga dengan konteks. Selain pendekatan juga menggunakan metode mempelajari
sumber ajaran Islam (Al-Qur’an dan Hadist) di antara metode tersebut adalah:penelitian
tafsir, penelitian Hadist, dan tahrij. Dalam pengembangannya, tidak hanya
menggunakan pendekatan-pendekatan di atas tetapi juga menggunakan pendekatan
secara tradisional /naqli, irasional/ aqli, dan mistis, kasyfi. Ketiganya telah
ada dalam pikiran Nabi SAW dan terus di pergunakan oleh para ulama sampai
sekarang. Di atas tiga pendekatan inilah
berbagai prespektif dan metodologi pemikiran keislaman dikembangkan. Tiga
metode tersebut lebih dikenal denan pendekatan Bayani,Irfani, dan Burhani.
Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan tersebut, Islam tidak hanya mahami dan
mendapatkan suatu kebenaran dengan hanya paham secara arti tapi juga paham secara
makna dan maksud. Dengan demikian manusia tidak tergesa-gesa dalam bertindak.
Setelah saya membaca buku tersebut saya menemukan beberapa
keunggulan dan kelemahan. Beberapa keunggulan buku tesebut diantaranya: bahasa
yang mudah dipahami. Dengan gaya bahasa yang baku tapi juga tidak terlalu
banyak menggunakan istilah yang asing sangat memudahkan para pembaca pemula
seperti saya dengan mudah memahani isi buku. Yang kedua, dilengkapi dengan
dalil-dalil. Bagi orang awam dan mahasiswa semerter awal tentunya membutuhkan
suatu pernyataan yang menguatkan suatu argumen. Dengan adanya dalil- dalil dari
Al-Qur’an maupun Hadist semakin menumbuhkan kepercayaan dan kepastian pembaca
terhadap suatu argumen. Yang ketiga buku ini tidak terlalu tebal. Dengan buku
yang tidak telalu tebal pembaca tidak mudah bosan selain itu pokok-pokok
materinya sudah tersampaikan. Namun dengan buku yang tidak terlalu tebal
tersebut menimbulkan kekurangan. Di antaranya adalah dalam menjelasakan
materinya hanya berisi pokok-pokoknya jadi pembaca hanya menerima sedikit
materi.
Dengan demikian buku ini sangat cocok bagi para pembaca pemula dan
khususnya para mahasiswa semester awal yang mediami fakultas
pendidikan(Tarbiyah). Karena materi yang ada di dalam buku ini sangat
berhubungan dengan beberapa matakuliah di Tarbiyah. Namun disarankan jika ingin
mengetahui lebih detail materi yang ada di buku ini untuk membaca buku yang
lebih spesifik yang hanya membahas satu cabang ilmu. Karena buku ini hanya
berisi pengantar-pengantarnya saja sebagai mahasiswa juga di tuntut harus lebih
aktif. Namun pendangan saya dengan orang lain pasti berbeda. Mungkin kekurangan
yang telah saya tuliskan di atas tidak semua orang menganggap suatu kekurangan
bahkan juga bukan tidak mungkin bisa dianggap suatu keunggulan. Dengan demikian
tidak salahnya membaca buku ini terutama para pembaca pemula dan mahasiswa yang
ada matakuliah Studi Islam.
nb: di tulis oleh pemilik blog
________Thaaankssssssssssssssssssss_________
Komentar
Posting Komentar